:

TIPS HINDARI BAHAYA TANAH LONGSOR DI BOGOR



Tanah longsor sering terjadi pada daerah berbukit dan dataran tinggi. Salah satu nya daerah Bogor karena sebagian berada di daerah perbukitan. Untuk antisipasi bahaya tanah longsor disekitar kita. Hal ini dapat kita upayakan dengan mengenal ciri-ciri tanah rawan longsor yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Terutama ciri daerah tebing dan lereng rawan longsor. Sehingga dengan demikian dapat diupayakan langkah menghindari longsor seminimal mungkin.




Upaya bersama agar dapat terhindar dari bahaya tanah longsor. Dilatar belakangi karena sering terjadi korban jiwa akibat musibah ini. Daerah perbukitan, daerah yang memiliki kontur tanah tinggi dan rendah, serta daerah yang memiliki tanah  bertebing, kondisi keadaan seperti ini perlu diwaspadai. 

Terlebih dahulu kami perkenalkan bagaimana ciri daerah rawan longsor dapat diamati seperti kondisi berikut


1.       Tanah dengan lereng yang terbuka dan gundul
2.       Tanah di daerah lereng yang memiliki lapisan tanah tebal
3.       Tanah yang berbukit dengan kelerengan melebihi 20 derajat
4.       Tanah lereng yang memiliki aliran sungai di atas lereng tersebut
5.       Tanah tebing yang memiliki retakan seperti tapal kuda (seperti huruf U)
6.       Tanah tebing yang memiliki bangunan diatasnya
7.       Tanah tebing yang memiliki banyak rembesan dan mata air
8.       Tanah tebing yang disertai longsoran-longsoran kecil
9.       Tanah dimana ada pemotongan tebing untuk pembangunan jalan/ rumah
10.     Tanah lereng atau tebing yang memiliki sistem tata air dan tata guna lahan yang kurang baik

Setelah anda mengenali tanah yang memiliki ciri-ciri seperti ini. Cobalah untuk mengusahakan untuk menghindari potensi longsor tersebut dengan langkah-langkah sebagai berikut mulai hari ini juga.
  

Usahakan mengurangi kemungkinan bahaya tanah longsor dengan cara salah satunya yang diyakini cukup efektif adalah dengan menanami daerah lereng dengan tanaman. 

@Kemudian hari kalau ada retakan-retakan pada daerah tebing usahakan tutupi dengan tanah lempung. 

@Selanjutnya jika terdapat bangunan diatasnya tanah lereng atau tebing usahakan  bangunan bisa dipindahkan agar bebas dari bangunan diatasnya. 


@Langkah berikutnya upayakan untuk memperbaiki tata air didaerah tersebut, salah satunya upayakan tidak ada lagi rembesen air dan longsoran kecil pada sekitar tebing. 


@Waspadai waktu musim hujan saat terjadi curah hujan yang tinggi dan curah hujan waktu lama.  Saat–saat kondis seperti ini kemungkinan longsor tanah semakin besar kemungkinan terjadi. 


Bertindak hati-hati apabila longsoran-longsoran kecil makin sering terjadi bila disertai retakan seperti tapal kuda. Kemungkinan longsoran yang lebih besar dapat terjadi sewaktu-waktu. Selain itu rencanakan siap-siap untuk segera menjauh dari daerah tersebut. 


Pikirkan juga kemungkinan tanah longsor pada daerah ciri-ciri seperti ini dapat terjadi secara tiba-tiba. Bila bencana itu datang langkah yang sebaiknya segera dilakukan. 

Hubungi kepolisian dan Basarnas setempat untuk upayakan pemindahan korban dan upayakan pemindahan orang-orang ketempat lain yang lebih aman. Nomor call center Polres Bogor 110 atau Tel 0251 8688110 
Nomor Telepon BPBD KAB.BOGOR Buka 24 jam Tel (021) 87914800
BPBD Kota Bogor Buka 24 jam Tel (0251) 8576126

Nomor telepon penting lain ambulan,  SAR, PLN di bogor

Tindakan yang perlu selanjutnya

Mengevakuasi orang-orang sekitar segera setelah diketahui tanda-tanda tebing akan longsor, sebagai upaya untuk menyelamatkan diri.  
Demikianlah harapan kami semoga tips ini bermanfaat. Sebagai upaya untuk menghindari bahaya tanah longsor.
                                                                            Kembali  ...